Simfoni Lubang Hitam: Ilmuwan Mendeteksi Gema ‘Berdering’

0
13

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mendeteksi secara langsung gelombang gravitasi dari lubang hitam yang “berdering” seperti lonceng setelah melahap bintang lain. Penemuan inovatif ini, yang diumumkan oleh LIGO Scientific Collaboration dan Virgo Collaboration, membuka jendela baru untuk memahami objek-objek kosmik yang penuh teka-teki ini.

Peristiwa ini terjadi miliaran tahun yang lalu ketika sebuah lubang hitam supermasif, yang diperkirakan berukuran 65 kali massa Matahari kita, menelan sebuah bintang malang. Saat camilan surgawi dikonsumsi, ia tidak hilang begitu saja. Sebaliknya, materi yang runtuh menghasilkan riak-riak kuat di ruang-waktu yang dikenal sebagai gelombang gravitasi – gangguan yang diprediksi oleh teori relativitas Albert Einstein lebih dari satu abad yang lalu.

Getaran kosmik ini terdeteksi oleh observatorium LIGO, yang ditempatkan secara strategis pada jarak ribuan kilometer di Amerika Serikat. Sinyal unik yang ditangkap bukan hanya “kicauan” awal yang terkait dengan penggabungan lubang hitam, tetapi juga gema yang berkepanjangan dan memudar setelahnya. Gema ini serupa dengan nada yang tersisa setelah membunyikan bel – oleh karena itu istilah “ringdown”.

Dering ini bukan sekadar analogi pendengaran yang menarik. Pola dan durasi gema yang tepat ini bertindak seperti sidik jari, mengungkap detail penting tentang melahap lubang hitam itu sendiri. Dengan menganalisis “lagu” yang dipancarkan oleh bencana kosmik, fisikawan dapat menghitung massa, putaran, dan bahkan struktur internal lubang hitam – aspek-aspek yang sebelumnya tidak dapat diamati secara langsung.

Penemuan ini menandai lompatan maju yang signifikan dalam upaya kita untuk memahami lubang hitam dan pengaruhnya yang besar terhadap kosmos. Hal ini memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk menguji teori relativitas Einstein dalam lingkungan gravitasi ekstrem dan menyempurnakan pemahaman kita tentang peran gravitasi dalam membentuk alam semesta. Pengamatan di masa depan diharapkan dapat mengungkap lebih banyak lagi rahasia yang tersembunyi di dalam simfoni kosmik ini.